jika kita membuat peta menggunakan software esri seperti arcview, saat membuat peta, maka peta yang kita buat tersebut akan membuat file theme yang berupa *.shp. File yang dibuat tidaklah *.shp saja, melainkan juga *.shx , dan *.dbf untuk theme yang standar dan tambahan 2 file lagi jika theme tersebut sudah diolah, yaitu : *.sbx dan *.sbn.
File - file tersebut saling berhubungan satusama lain. Terutama file file utamanya, yaitu shp, shx, dan dbf. Jika kita kehilangan file shx maupun dbf entah itu disebabkan karena virus atau karena file tersebut corrupt, maka software seperti arcview, arcgis, qgis (ini yang saya coba) tidak dapat membukanya..
setelah saya coba browsing dengan tanya ke om google, ternyata sudah ada software yang mampu untuk mengembalikan shx maupun dbf “standar”, yaitu shapeviewer (35 kb). Software ini bersifat free dan opensource (harus minta by email ke developernya), jika kita juga ingin mengembangkannya.
Spesifikasi minimal windows 95 atau lebih baru lagi dan visual basic runtime (1mb).cara menggunakannya :
download installer shapeviewer dan visual basicruntime. Kemudian instal visual basic runtime yang namanya menjadi vbrun60sp5. Setelah proses instalasi selesai, extract file shape_viewer di drive file shp kita, atau di folder file shp yang bersangkutan (didalamnya terdapat 2 file readme.txt dan shapeviewer.exe) atau folder apa aja yang penting masih 1 drive.
File shapeviewer.exe ini adalah software yang sifatnya portable. Jadi ga perlu di install, tinggal di copy paste aja. Kenapa harus di taro di folder atau drive file yang bersangkutan? Karena software ini hanya akan memunculkan folder dan file yang ada dalam 1 drive saja. Jika sudah, tinggal di double klik aja shapeviewer.exe, nanti di pojok kiri atas akan muncul daftar foldernya. Karena saya menggunakan jaringan pada virtualbox, maka yang terlihat digambar adalah \\vboxsvr\inbox-04. Vboxsvr adalah jaringannya dan inbox-04 adalah nama harddisk saya. Kalau naronya di d:\datagis\depok, maka yang muncul juga akan seperti itu di list foldernya. Jika sudah langsung cari file yang *.shxnya hilang yang saya taro di folder test2. Lalu muncul namafile adm depok poly utm.shp yang file *. shx-nya sudah tidak ada. Kemudian pilih menu file, akan terdapat opsi create shx file.

Pilih opsi itu dan akan muncul box pemberitahuan bahwa file sudah berhasil di buat dan secara default tersimpat di folder file theme yang hilang.
Opsi lain yang terdapat di software ini adalah ; membuat *.dbf dan meng-export koordinat peta ke dalam format excel. Bagi pengguna linux, masih ada cara lain yaitu dengan menggunakan software postgis. Lain kali aja bahasnya :p
download versi pdf disini
sumber referensi : http://www.qarah.com/shapeviewer/
File - file tersebut saling berhubungan satusama lain. Terutama file file utamanya, yaitu shp, shx, dan dbf. Jika kita kehilangan file shx maupun dbf entah itu disebabkan karena virus atau karena file tersebut corrupt, maka software seperti arcview, arcgis, qgis (ini yang saya coba) tidak dapat membukanya..
setelah saya coba browsing dengan tanya ke om google, ternyata sudah ada software yang mampu untuk mengembalikan shx maupun dbf “standar”, yaitu shapeviewer (35 kb). Software ini bersifat free dan opensource (harus minta by email ke developernya), jika kita juga ingin mengembangkannya.
Spesifikasi minimal windows 95 atau lebih baru lagi dan visual basic runtime (1mb).cara menggunakannya :
download installer shapeviewer dan visual basicruntime. Kemudian instal visual basic runtime yang namanya menjadi vbrun60sp5. Setelah proses instalasi selesai, extract file shape_viewer di drive file shp kita, atau di folder file shp yang bersangkutan (didalamnya terdapat 2 file readme.txt dan shapeviewer.exe) atau folder apa aja yang penting masih 1 drive.


Pilih opsi itu dan akan muncul box pemberitahuan bahwa file sudah berhasil di buat dan secara default tersimpat di folder file theme yang hilang.
download versi pdf disini
sumber referensi : http://www.qarah.com/shapeviewer/
2 komentar:
u're so amazing am.. keep sharing!! thx
:D
*sok ngert.. pdhl lola abiss..
luar biasa, terima kasih banyak ya.... saya udah stress, opening file error terus....sampe mau nangis, gak sanggup kerja ulang. tapiiii setelah membaca blog anda, saya bahagiaaaaa......terima kasih banyak. God bless
Posting Komentar